Nama : Riskha Lindawati
Kelas : XI - IPA 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tugas : Merangkum Buku Non-fiksi
1. Identitas Buku
Judul Buku : Pengembangan Kepribadian
Pengarang / Penulis : Dra. Hj. Inge Hutagalung, M.Si.
Penerbit : Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan Nasional
Tahun Penerbitan : 2007
Jumlah Halaman : 142 halaman (xii + 130)
2. Jumlah Bab
Pokok pikiran bab I : Kepribadian
1. Apakah kepribadian itu?
2. Temperamen dan watak
3. Perkembangan kepribadian
4. Faktor penghambat perkembangan kepribadian
5. Penilaian kepribadian
Pokok pikiran bab II : Pengenalan Diri
1. Jendela Johari
2. Konsep Diri
3. Penyingkapan Diri
Pokok pikiran bab III : Penerimaan Umpan Balik
1. Apakah umpan balik itu?
2. Validitas umpan balik
3. Syarat-syarat pemberi umpan balik
4. Menanggapi masalah orang lain
5. Teknik relaksasi
Pokok pikiran bab IV : Sikap dan Perilaku
1. Apakah sikap itu?
2. Kesesuaian sikap dan perilaku
3. Sikap positif dan negatif
4. Pengukuran sikap
Pokok pikiran bab V : Seni Berkomunikasi
1. Komunikasi dan komunikasi efektif
2. Etika berkomunikasi
3. Teknik mendengar
4. Gaya komunikasi
5. Menghadapi orang yang sulit
6. Agenda terselubung diri pribadi
Pokok pikiran bab VI : Penampilan Diri
1. Penampilan menarik
2. Etika berbusana
3. Do and Don`t dalam penampilan
4. Tips untuk berpenampilan nyaman
Pokok pikiran bab VII : Etika Perjamuan
1. Waktu makan
2. Tata cara jamuan makan
3. Etika jamuan makan
4. Penataan meja makan
5. Pengaturan tata / tempat duduk
Pokok pikiran bab VIII : Etika Bertelepon
1. Tips telepon bisnis
2. Sikap dan cara bertelepon yang baik
3. Menutup pembicaraan
3. Ringkasan Isi Buku
Bab I : Kepribadian
Kepribadian adalah tentang diri pribadi secara keseluruhan, kepribadian adalah sesuatu yang unik pada diri masing – masing individu.
Temperamen adalah bagian khusus dari kepribadian yang sangat erat hubungannya dengan faktor – faktor biologis atau fisiologis, sedangkan watak adalah kepribadian yang dievaluasi.
Menurut Allport, perkembangan kepribadian dikategorikan sebagai berikut :
a) Masa bayi (neonatus)
b) Masa kanak – kanak
c) Masa dewasa
Perkembangan kepribadian seseorang akan terhambat dikarenakan dua faktor, antara lain :
a. Faktor Internal Diri
Perkembangan kepribadian akan mengalami hambatan yang berasal dari dalam diri individu sendiri dikarenakan :
1. Individu tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas.
2. Individu kurang termotivasi dalam hidup.
3. Individu enggan menelaah diri.
4. Faktor usia.
b. Faktor Eksternal Diri
Hambatan perkembangan kepribadian individu secara eksternal terjadi antaranya disebabkan :
1. Faktor tradisi budaya.
2. Penerimaan masyarakat / sosial.
Untuk menilai kepribadian seseorang ada dua jenis teknik assessment yang dapat digunakan, yaitu :
a. Teknik Proyektif
b. Teknik Objektif
Penilaian kepribadian dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan seleksi kepribadian individu untuk kepentingan penempatan posisi di perusahaan, pemilihan karier, dan terapi kepribadian.
Bab II : Pengenalan Diri
Pengenalan pada diri sendiri adalah salah satu panduan individu untuk mengembangkan kepribadiannya.
Kesimpulan dari Jendela Johari adalah apabila seseorang menghendaki segala ide, perasaan maupun tingkah lakunya diterima oleh orang lain, maka ia harus menjadi pribadi yang terbuka, dan jangan terlalu berharap akan penghargaan tinggi terhadap diri dari orang lain.
Diri, adalah semua ciri, jenis kelamin, pengalaman, latar belakang budaya, pendidikan dan sebagainya yang melekat pada seseorang.
Penyingkapan diri merupakan perilaku komunikasi yang dilakukan individu secara sengaja menjadikan dirinya diketahui oleh pihak lain.
Bab III : Penerimaan Umpan Balik
Umpan balik merupakan suatu proses dimana seseorang memberi tahu berdasarkan pengamatan dan perasaannya, tentang tingkah laku seseorang, dengan tujuan untuk menolong orang memahami dirinya sendiri. Namun, banyak pula umpan balik yang kurang bermanfaat, atau malah cenderung bersifat menyerang atau menyinggung perasaan si penerima umpan balik. Dengan kata lain tidak semua umpan balik adalah valid (akurat). Syarat untuk memberi umpan balik, yaitu :
a. Respek
b. Empati
c. Jujur
Suatu masalah hanya dapat dipecahkan oleh orang yang mengalami masalah itu. Ia harus membuat pilihan / kepututsan tentang apa yang akan diperbuatnya untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.
Teknik relaksasi, yaitu teknik untuk menahan terbentuknya respons stres, terutama dalam sistem saraf dan hormon.
Bab IV : Sikap dan Perilaku
Sikap adalah cara seseorang mengkomunikasikan perasaannya kepada orang lain melalui perilaku. Sikap terbentuk melalui proses belajar (social learning), yaitu sumber pembentukan sikap pada diri individu adalah orang lain.
Sikap positif adalah perwujudan nyata dari intensitas perasaan yang memerhatikan hal – hal yang positif dan mencerminkan seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang baik. Sedangkan sikap negatif adalah sesuatu yang menunjukkan ketidak ramahan, ketidak menyenangkan, dan tidak memiliki kepercayaan diri.
Untuk mengetahui bagaimana sikap seseorang terhadap objek sikap tertentu,harus melihat melalui ketiga komponen sikap, yaitu pengetahuan (kognisi), perasaan (afeksi), dan perilaku (konasi). Teknik mengukur sikap ada beberapa jenis, yaitu :
a. Teknik Perbandingan Fisik (Judgement Technique)
b. Teknik Psikologik (Method of Summated Ratings)
c. Teknik Skala Jarak Sosial (Social Distance Scale)
d. Teknik Skala Guttman
Bab V : Seni Berkomunikasi
Komunikasi adalah unsur utama dalam segala kegiatan manusia. Komunikasi dapat meliputi ungkapan – ungkapan seperti berbagi informasi / pengetahuan, memberi gagasan / bertukar pikiran, informasi, atau yang sejenisnya dengan tulisan atau ucapan.
Tata cara berbicara yang baik untuk lebih memperkaya wawasan dalam melakukan komunikasi efektif, yaitu :
a. Lihatlah lawan bicara
b. Suara harus terdengar jelas
c. Ekspresi wajah yang menyenangkan
d. Tata bahasa yang baik
e. Pembicaraan mudah dimengerti, singkat dan jelas
Mendengar adalah proses psikologis pasif, yaitu seseorang yang mendengarkan lawan bicara tanpa unsur penyaringan informasi. Berikut beberapa saran untuk mendengarkan :
a. Dengarkan penuh konsentrasi
b. Aktif ikut pembicaraan
c. Bertanyalah jika isi pembicaraan tidak dimengerti
d. Dengarkan seluruh pembicaraan secara kritis (Discriminating)
e. Dengarkanlah pembicaraan dengan penuh perasaan suka (Affective Listening)
Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalan upaya menjadi pendengar yang baik adalah memberikan sikap empati kepada lawan bicara.
Bab VI : Penampilan Diri
Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan juga merupakan sarana komunikasi antara seorang individu dengan individu lainnya.
Penampilan mengandung pengertian, diantaranya :
1. Enak dan menarik dipandang mata (a pleasing appearance),
2. Kesempurnaan penampilan dalam warna (a perfection of form colour),
3. Proporsi tubuh yang simetris dan menimbulkan kesan menarik (a pleasing proportion of symetri).
Bab VII : Etika Perjamuan
Tujuan utama dari sebuah jamuan makan adalah untuk mempererat hubungan sosial antara yang mengundang dan tamunya.
Etika yang harus diperhatikan saat perjamuan makan, diantaranya :
1. Waktu makan (meal period).
2. Datang tepat waktu (bagi yang diundang).
3. Penataan meja makan.
4. Pengaturan tata tempat / duduk.
Untuk menentukan tata urutan / tata tempat begi seseorang atas golongan, diambil sebagai dasar yaitu :
- Kedudukan Ketatanegaraan.
- Kedudukan menurut administrasi.
- Kedudukan sosial.
- Hal – hal yang bersifat khusus.
5. Tata cara makan yang baik, meliputi :
- Cara menyantap hidangan (makanan dan minuman).
- Etika dalam menggunakan peralatan makan.
- Sikap tubuh saat di meja makan.
6. Etika saat meninggalkan jamuan / tempat makan.
Bab VIII : Etika Bertelepon
Telepon mempunyai peran penting sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi. Bersikap wajar dan ramah dalam pembicaraan telepon perlu dilakukan seakan – akan berbicara dengan berhadapan muka.
Cara seorang individu menerima telepon akan mencerminkan secara tidak langsung kepribadian yang bersangkutan.
Berikut ini adalah sikap dan tata cara menerima telepon, yaitu :
1. Angkat telepon sebelum dering ketiga.
2. Ucapkan salam.
3. Nada suara ramah, jelas, antusias, dan tidak terburu – buru serta sopan.
4. Mendengarkan / menyimak pembicaraan penelepon.
5. Jangan memotong pembicaraan.
6. Tanyakan nama penelepon.
7. Apabila penelepon meninggalkan pesan, buat beberapa catatan penting.
8. Konfirmasikan kembali catatan isi pesan kepada penelepon.
9. Ucapkan terimakasih dan salam saat menutup pembicaraan.
10. Biarkan penelepon menutup teleponnya terlebih dahulu.
4. Komentar Terhadap Isi Buku
Buku ini sangat baik dibaca sebagai panduan untuk pengembangan diri. Seorang individu harus melakukan pengenalan diri secara keseluruhan terlebih dahulu, sehingga dapat memahami dengan benar mengenai kepribadian. Buku ini berisi penjelasan dan memotivasi kita untuk mengenal,memahami dan mengembangkandiri menuju kodrat kita sebagai makhluk sosial.
5. Rangkuman Keseluruhan Isi Buku
Kepribadian bukanlah sesuatu yang dapat dikenakan ataupun ditanggalkan sebagaimana orang mengenakan pakaian ataupun mengikuti gaya mode tertentu.
Kepribadian adalah tentang diri pribadi secara keseluruhan. Kepribadian adalah sesuatu yang unik pada diri masing – masing individu dan menentukan reaksi individu terhadap lingkungannya.
Pengembangan kepribadian merupakan hasil atas produk lingkungan sosial budaya (peran orang tua, anggota keluarga dan lainnya), disamping pengaruh dasar biologik (kemampuan motorik, dan lainnya).
Pengembangan kepribadian yang didasari pada kesadaran, kemauan/niat/motivasi, dan pengetahuan, akan membawa individu berkembang menuju pribadi positif, yaitu pribadi yang mampu menyenangi dan menghargai diri sendiri, sebagaimana sikapnya terhadap orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar